Nasihat

 _*EMBUN PAGI*_

_Ahad, 22 Januari 2023_

_29 Jumadil Akhir 1444 H_

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*Telegram :*

https://t.me/dakwahsunnah_manhajsalaf

🍏 *Sembunyikan Lebih Baik*

Allah Ta’ala berfirman,

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271).

Syaikh As Sa’di ketika menafsirkan ayat di atas berkata, “Jika sedekah tersebut ditampakkan dengan tetap niatan untuk meraih wajah Allah, maka itu baik. Dan seperti itu sudah mencapai maksud bersedekah. Namun jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi, maka itu lebih baik. Jadi ayat ini menunjukkan bahwa sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi lebih utama daripada dilakukan secara terang-terangan. Namun jika tidak sampai bersedekah karena ia maksud sembunyikan, maka tetap menyampaikan sedekah tadi secara terang-terangan itu lebih baik. Jadi semuanya dilakukan dengan kembali melihat maslahat.”

✍️Ustadz  Muhammad Abduh Tuasikal 

◉═══ ༻❀○💎○❀༺═══◉​​​​​​​​​​​​​

📡 Republished by :

╔═📚💎══════════╗

*🌟MEDIA DAKWAH SUNNAH🌟*

╚══════════✒💎═╝

VLOG - TUGAS PEMBATIK LEVEL 4 2020

Berkreasi dalam Keterbatasan

Sebuah karya mungkin bisa tercipta dari sesuatu yang sederhana. Keterbatasan yang saya miliki tidak mengurungkan saya untuk mencoba berkreasi. 

Ini persembahan saya....

Menelusur Jejak 7

 

IN ACTION.....

           Sebetulnya nyali saya sempat ciut manakala teman-teman saya sesama Sahabat Rumah Belajar  (SRB) sudah memulai kiprah berbaginya terlebih dahulu. Flyer-flyer mulai bertebaran, menandakan mereka sudah mulai berkegiatan, sementara saya masih stag dengan materi berbagi. Beruntung semangat saya kembali muncul berbarengan dengan permintaan beberapa sekolah untuk mengadakan sosialisasi tatap muka menjelaskan tentang portal rumah belajar. Bahkan permintaan untuk berbagi masih datang sampai saya menulis kisah ini.

Dan berikut adalah rekam jejak kegiatan berbagi saya di beberapa sekolah di seputar Brebes, Tegal dan Slawi.

          Pada saat mengawali kegiatan berbagi secara tatap maya saya sedikit nervous, mengingat selama ini  saya belum pernah go live sebagai narasumber atau pemateri di Webinar manapun, sampai akhirnya slot pertama untuk jadi pemateri Webinar saya terima dari teman sesama Sahabat Rumah Belajar (SRB) dari sumatera. Dan alhamdulillah, Alloh memberi kemudahan dan kelancaran. Pun sampai ke webinar-webinar selanjutnya. Berasa sudah jadi public speaker profesional....hehehe...

Meski ada satu moment yang saya lewatkan, karena jadwalnya berbarengan dengan kegiatan berbagi di tempat lain, inilah rekam jejak berbagi saya di dunia maya. 

Menelusur Jejak 6

 

      Saat diumumkan berhasil masuk level 4, rasanya gembira, bangga, haru, plus deg-degan, lebih ke perasaan cemas, tidak bisa memberi hasil terbaik di level berbagi ini. Tapi lambat laun cemas saya memudar tatkala mentor-mentor kami, pada Duta Rumah Belajar (DRB) memberi luapan motivasi, apalagi rekan-rekan Sahabat Rumah Belajar (SRB) juga saling mengulurkan tangan untuk bersama-sama menjaga sikap optimis.
Buat kami, juara bukan lagi tujuan, tapi sesuatu yg harus dicapai. Artinya, kompetisi ini tujuannya bukan menjadi juara, tetapi lebih ke memaksimalkan usaha berbagi. Saat usaha sudah dilakukan dengan maksimal, apapun hasilnya, kami sudah menjadi “juara”.
     Maka, kesempatan ini saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya, mencoba berkontribusi bagi komunitas guru di sekitar saya, berbagi ilmu dan ajang belajar untuk lebih mengembangan diri.
Langkah pertama yang saya tempuh untuk memulai berbagi adalah menyimak seluruh materi modul PembaTIK Level 4 dan tiga hari masa coaching. Kemudian menjalin pertemanan dengan seluruh Sahabat Rumah Belajar (SRB) di seluruh Indonesia, lalu membuka portal-portal pendidikan yang digawangi Kemdikbud demi upaya menggali ilmu dan informasi yang lebih maksimal.
      Dukungan pertama yang saya terima untuk mengawali kegiatan berbagi saya adalah dari Kepala Sekolah, Bapak Adhi Nurarifianto, S.H. Selanjutnya, dukungan  yang tak kalah besar saya dapatkan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah XI sebagai induk dari SMA dan SMK. Sangat bahagia merasakan sambutan hangat beliau, Bapak Drs. Samsudin, M.Pd., ketika menerima kunjungan saya. Beliau selalu memberi energi positif pada aktivitas yang tengah saya jalani di PembaTIK Level 4 ini. Support yang lain juga datang dari Plt. Kasie SMA dan Plt. Kasie SMK yang membuat saya semakin bersemangat untuk melangkah.

Menelusur Jejak 5

 Kuliah Umum hari ke-5 Pembatik Level 4

18 September 2020

"Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi", ini judul materi hari ke-5 bersama dengan seorang pakar teknologi, Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA.

Materi ini sekaligus mengakhiri Kuliah Umum Pembatik

Pesan baik dari materi beliau antara lain adalah:

Menelusur Jejak 4

 Kuliah Umum hari ke-4 Pembatik Level 4

17 September 2020

Di hari ke-4 ini dihadikan narasumber pakar, yaitu Bapak Wicaksono, pengelola akun @ndorokakung, dengan membawakan materi "Kiat Membangun Media Sosial yang Sukses"

Menurut beliau ada 10 Kiat untuk membangun media sosial yang baik, yaitu:

1. Tetapkan tujuan yang masuk akal
2. Tentukan target konsumen
3. Jadilan diri anda sendiri
4. Cari jejaring, bukan pengikut.
5. Membuat jadwal editorial.
6. Fokus membantu orang lain.
7. Berinteraksi dengan khalayak.
8. Berkreasi dengan konten visual.
9. Buatlah kehadiran anda diketahui umum.
10. Selalu aktif.

Menelusur Jejak 3

 Kuliah Umum hari ke-3 Pembatik Level 4

16 September 2020

"Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik", ini adalah judul Kuliah Umum hari ke-3 PEMBATIK Level 4, bersama Asma Nadia, seorang penulis Indonesia yang sudah banyak karya-karyanya.

Menurut Asma Nadia, kunci Penulisan yang menarik adalah:

1. Ide (Baru, Dekat dengan Pembaca)
2. Teknik Penyajian (Judul, Konfil Kuat, Setting, Penokohan Menarik)

Menelusur Jejak 2

 Kuliah Umum hari ke-2 Pembatik Level 4

Sesi 1 & 2

Berkesempatan satu frame dengan Charles Bonar Sirait, ketika menyampaikan materi tentang "KIAT SUKSES BAGI PARA PENDIDIK UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN PUBLIK".

Di sesi 2 ada statement cukup membekas dari narasumber ke-2, Butet Manurung: "...supaya siswa mau mendengar kata-kata kita, maka kita harus menjadi orang yang dipercaya oleh mereka...."

Banyak hal yang saya baru tahu, membuat saya merasa masih bodoh. Tapi semua pemaparan seperti menjadi baluran penyemangat untuk belajar lebih banyak, lebih dalam, dan lebih jauh.

Menelusur Jejak 1

 Pembukaan dan Kuliah Umum Pembatik Level 4

14 September 2020 menjadi awal cerita baru, entah apa keseruan yang akan saya rasakan.....

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat Pembukaan PembaTIK Level 4 2020

“Saya ingin mengucapkan betapa bangganya saya mengetahui program pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 ribu guru atau 1000% peningkatan dari pertama kali kegiatan ini dilangsungkan 2 tahun lalu.

Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi penanda semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar”

Itulah salah satu pesan dari Mendikbud, Nadiem Makarim pada pembukaan kegiatan pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang telah mencapai level akhir (Level 4: Berbagi TIK) dengan tema Berbagi Inovasi Pembelajaran TIK Mewujudkan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Pusdatin khususnya Rumah Belajar Kemendikbud.

Semoga menjadi motivasi kita semua untuk menjaga semangat gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar dengan inisiatif dan inovasi pembelajaran.

#MerdekaBelajar

#NadiemMakarim

#PembaTIK2020

#RumahBelajar

#tributetohendriwidiatmoko

Sumber:

Facebook Komunitas Rumah Belajar Kemdikbud

Akhirnya ku temukan jalan kembali ........

Setelah sekian lama, tiba-tiba aku harus menjamahmu lagi, blog-ku. Maafkan aku telah membiarkanmu tenggelam dan terlupakan. Dan hari ini aku harus membuatmu menyembul kembali, untuk menebarkan aroma dan rasa yang akan membawa mereka berani menerawang masa depan.... Semua ini karena satu kata: PEMBATIK Sungguh menjadi pengalaman yang menyenangkan berada dalam lingkungan yang penuh dengan semangat dan perjuangan. Masih jelas dalam ingatanku ketika seorang (yang kuanggap sebagai rekan, senior, orang tua – semoga beliau saat ini mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya) menyampaikan ucapan selamat atas kelulusanku di Level 1 Pembatik. Saat itu bahkan aku nyaris lupa bahwa sebelumnya telah mengikuti dan menyelesaikan Pembatik Level 1. Kemudian berangkat dari situ, aku lanjutkan Level 2. Payah dan tertatih-tatih aku mengikutinya, hingga salah perhitungan membuatku gagal di sini. Keingintahuanku masih membaluti kepala, dan pada periode berikutnya aku pun kembali mengikuti Level 2. Jalan yang berliku kulalui hingga singkat cerita, terlampuilah Level 2. L u l u s. Masuk Level 3 pengalamanku semakin bertambah, mataku semakin terbuka, bahwa di luar sana ratusan bahkan ribuan kepala ingin meraih kesempatan belajar di Pembatik ini. Di Level 3 ini, aku jumpai sekian banyak teman-teman yang begitu bersemangat, kreatif, inovatif, “dermawan ilmu”, dan entah apa lagi. Begitu menginspirasi. 

  PEMBATIK

POINT WEB

SURVEI BERHADIAH

SURVEI BERHADIAH.............

http://id.ipanelonline.com/register?inviter_id=1141999