Saat diumumkan
berhasil masuk level 4, rasanya gembira, bangga, haru, plus deg-degan, lebih ke
perasaan cemas, tidak bisa memberi hasil terbaik di level berbagi
ini. Tapi lambat laun cemas saya memudar tatkala mentor-mentor kami, pada Duta
Rumah Belajar (DRB) memberi luapan motivasi, apalagi rekan-rekan Sahabat Rumah
Belajar (SRB) juga saling mengulurkan tangan untuk bersama-sama menjaga sikap
optimis.
Buat kami, juara
bukan lagi tujuan, tapi sesuatu yg harus dicapai. Artinya, kompetisi ini
tujuannya bukan menjadi juara, tetapi lebih ke memaksimalkan usaha berbagi.
Saat usaha sudah dilakukan dengan maksimal, apapun hasilnya, kami sudah menjadi
“juara”.
Maka, kesempatan ini saya manfaatkan
dengan sebaik-baiknya, mencoba berkontribusi bagi komunitas guru di sekitar
saya, berbagi ilmu dan ajang belajar untuk lebih mengembangan diri.
Langkah pertama yang
saya tempuh untuk memulai berbagi adalah menyimak seluruh materi modul PembaTIK
Level 4 dan tiga hari masa coaching. Kemudian menjalin pertemanan
dengan seluruh Sahabat Rumah Belajar (SRB) di seluruh Indonesia, lalu membuka
portal-portal pendidikan yang digawangi Kemdikbud demi upaya menggali
ilmu dan informasi yang lebih maksimal.
Dukungan pertama yang saya terima
untuk mengawali kegiatan berbagi saya adalah dari Kepala Sekolah, Bapak Adhi
Nurarifianto, S.H. Selanjutnya, dukungan yang tak kalah besar saya dapatkan dari Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah XI sebagai induk dari SMA dan SMK. Sangat
bahagia merasakan sambutan hangat beliau, Bapak Drs. Samsudin, M.Pd., ketika menerima kunjungan saya. Beliau selalu memberi energi positif pada aktivitas
yang tengah saya jalani di PembaTIK Level 4 ini. Support yang lain juga datang
dari Plt. Kasie SMA dan Plt. Kasie SMK yang membuat saya semakin bersemangat untuk melangkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar